Rabu, 19 Oktober 2011

hambatan-hambatan Dakwah

hambatan-hambatan Dakwah

Hambatan hambatan Dakwah,Muh. Ahmad ar-Rasyid, buku islami, buku islam, robbani press, seri panduan dakwah
buku islami, seri dakwah

HAMBATAN

HAMBATAN DAKWAH

(Muh. Ahmad ar-Rasyid)
14.5 x 21 cm
382 halaman

Harga Rp 45.000

Rp. 42.500

Dakwah tak pernah sepi dari hambatan. Lewat interaksi dakwahnya yang dalam bersama gerakan Islam terbesar abad ini (Ikhwanul Muslimin),
penulis buku islami ini berhasil membukukan berbagai pengalaman para ulama dakwah dalam meniti jalan dakwah, sehingga buku ini lebih merupakan rangkuman pengalaman ketimbang kumpulan teori. Di sinilah keistimewaan buku islami ini, dibanding buku-buku dakwah yang biasa Anda baca selama ini.
untuk pemesanan KLIK DISINI

Senin, 25 Juli 2011

Buku Pintar Thaharah

Buku Pintar Thaharah

Buku Pintar Thaharah, buku islami, buku islam, aqwam, buku panduan ibadah,Abdullah Al Askar, buku panduan islam, buku bersuci
buku islami, seri ibadah

Buku Pintar Thaharah

Penulis: Abdullah Al Askar
Ukuran: 20.0 x 14.0 cm ; 128 hal

Harga: Rp 26.000

ISBN: 979-039-086-7
Jangan pernah meremehkan thaharah (bersuci). Sebab, sekhusyuk apa pun shalat yang kita dirikan akan sia-sia kalau diri masih berseliput najis gara-gara tak bendar dalam bersuci. Pernah suatu hari Rasulullah menyuruh seseorang mengulangi shalatnya, hanya gara-gara di bagian luar telapak kakinya tak terbasahi air, meski cuma sebesar uang logam. Begitu pentingnya, sampai-sampai mayoritas buku fikih menjadikan thaharah sebagai awal pembahasan.
Padahal, begitu banyak kondisi yang membuat kita tidak suci. Buang besar atau kecil, haidh, junub setelah berhubungan suami istri. Atau faktor luar diri kita seperti terkena kencing bayi, air liur anjing, kotoran hewan, dan sebagainya. Jadi, keliru kalau kita menganggap bersuci hanya diwajibkan saat kita hendak shalat saja. nah, semua detil tata cara bersuci dibahas di sini.
Buku ini juga diperkaya dengan pendapat Imam 4 mazhab, Ibnu Taimiyah, Ibnul Qayim, Syaikh Utsaimin, Syaikh bin Baz, dan sederet ulama terkemuka lainnya. Penulis pun hanya memilih dalil yang shahih saja. Ilustrasi yang ada, akan mempermudah siapa saja yang akan mempraktikkan. Selamat membaca.

Sabtu, 02 Juli 2011

Ensiklopedia leadership dan manajemen nabi Muhammad saw

Selamat Datang di Ensiklopedia leadership dan manajemen nabi Muhammad saw



untuk pemesanan :  bpk. jami  0813 1465 8527

Tazkia BookAssalamu’alaikum WrWb
Mengkaji perjalanan hidup nabi Muhammad Saw adalah bagaikan mengarungi samudra nan luas tak bertepi. Wisdom dan hikmah yang terpancar darinya sangat banyak seolah kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Bagaikan taman, ia juga adalah manusia pilihan yang memberikan suri keteladanan yang indah dan mengagumkan dalam hampir semua spektrum kehidupan baik pribadi, keluarga maupun masyarakat. Keteladanannya juga kita temukan dalam aspek bisnis, militer, budaya, dakwah, kesehatan, sosial politik serta hukum dan pendidikan.
Ibarat seorang penyelam yang mencari mutiara disamudra nan luas maka ia tidak akan pernah benar benar mengarungi samudra tersebut sampai lengkap ke semua penjurunya. Kita mengira seolah sudah menjelajahi jauh ke berbagai pelosok. Padahal sesungguhnya kita baru bergerak tidak jauh dari pantai tempat perahu bertambat. Siapapun yang mengkajinya pasti tidak akan lengkap. Seberapa pun upaya yang di curahkan pasti tidak akan sempurna.
Menyadari hal tersebut, penulis dan team Tazkia dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati memohon kepada Allah swt untuk memberanikan diri melangkah mencari sedikit mutiara yang tersebar luas tersebut. Mencari bunga bunga indah di taman kearifan Rasulullah Saw.Upaya ini di rangkai dan dituangkan dalam bentuk ensiklopedia yang kami namai “Ensiklopedia Leadership & Manajemen Muhammad Saw; “ the Super Learder Super Manager”.
“The Super Leader Super Manager” dari Buku ke Ensiklopedia


Dari sisi judul, ensiklopedia ini sangat mirip dengan buku kami terdahulu “Muhammad Saw, the Super Leader Super Manager”, (IBF Award Winner, 2009) karena memang ensiklopedia merupakan tafsir atau syarah dari buku tersebut. Di dalam buku terdapat 8 spektrum leadership dan managerial Rasulullah Saw yang meliputi dimensi self development, business & entrepeneurship, family, dakwah management, social-politics, education, legal development dan military strategy. Nah di ensiklopedia ini pun demikian, bedanya pembahasan masing masing spektrum dalam buku hanya satu bab, sekitar 20 halaman, sementara di ensiklopedia menjadi satu volume sekitar 250 hingga 350 halaman, lengkap dengan photo, sketsa serta matrik dan diagram.
Untuk memberikan sedikit gambaran tentang isi ensiklopedia, berikut kami ulas beberapa pokok pemikiran masing masing volume yang dimulai dari self development dan masa kecil dan remaja Rasulullah Saw.
Ensiklopedia LEADERSHIP & MANAJEMEN MUHAMMAD SAW-THE SUPER LEADER SUPER MANAGER..Karya Fenomenal dan BEST SELLER dari Dr.Syafii Antonio, M.Ec dan Tim TAZKIA..dalam 3 bulan dipasarkan, Ensiklopedia ini sudah terjual 2.245 set..
Dengan memerhatikan semua standar ukuran kehebatan manusia, kita bisa bertanya, apakah ada orang yang lebih hebat dari dia? ….Dia adalah filsuf, orator, rasul, legislator (penentu hukum), pemimpin tentara, negosiator ulung, pembaharu, pemimpin keagamaan, pendiri lebih dari 20 wilayah negara berasas agama. Dialah Muhammad.”
 (Alphonse De Lamartine,Paris: 1854)

Dari sisi judul, ensiklopedia ini sangat mirip dengan buku kami terdahulu “Muhammad Saw, the Super Leader Super Manager”, (IBF Award Winner, 2009) karena memang ensiklopedia merupakan tafsir atau syarah dari buku tersebut. Di dalam buku terdapat 8 spektrum leadership dan managerial Rasulullah Saw yang meliputi dimensi self development, business & entrepeneurship, family, dakwah management, social-politics, education, legal development dan military strategy. Nah di ensiklopedia ini pun demikian, bedanya pembahasan masing masing spektrum dalam buku hanya satu bab, sekitar 20 halaman, sementara di ensiklopedia menjadi satu volume sekitar 250 hingga 350 halaman, lengkap dengan photo, sketsa serta matrik dan diagram.
Buku terdiri dari 8 Jilid ;
1. Kepemimpinan dan Pengembangan Diri (Self Leadership & Personal Developent)
2. Bisnis dan Kewirausahaan (Business & Kewirausahaan)
3. Menata Keluarga Harmonis (Managing A Harmony Family)
4. Manajemen Dakwah (Dakwah Management)
5. Kepemimpinan Sosial dan Politik (Social & Political Leadership)
6. Sang Pembelajar dan Guru Peradaban (Leaner & Educator)
7. Pengembangan Hukum (Legal Development)
8. Kepemimpinan dan Strategi Militer (Military Strategy & Leadership)
Untuk memberikan sedikit gambaran tentang isi ensiklopedia, berikut kami ulas beberapa pokok pemikiran masing masing volume yang dimulai dari self development dan masa kecil dan remaja Rasulullah Saw. (Dr.Syafii Antonio, M.ec)
Kepemimpinan dan Pengembangan Diri (Self Leadership& Personal Development)
Subhanallah, pembacaan yang mendalam tentang masa kecil dan remaja serta awal usia dewasa Rasulullah Saw mengantarkan kita pada suatu cakrawala baru bahwa Nabi Muhammad Saw adalah seorang yang mampu mengembangkan diri dan mengatasi berbagai kesulitan hidup dengan luar biasa (adversity quotient). Ia terlahir yatim, usia 6 tahun yatim piatu dan diasuh sang kakek. Usia 8 tahun kakek pun meninggal dan dititipkan ke sang paman yang sedang sedang saja dan sering kekurangan. Dalam usia dibawah 10 tahun ia harus mengais nafkahnya sendiri menjadi penggembala, mencari kayu bakar, buruh batu dan pasir serta bekerja serabutan untuk penduduk Mekkah. Hingga akhirnya menjadi pengusaha tangguh nyaris tanpa modal. Bagaimana Muhammad Saw muda melakukan ini semua, itulah yang akan dibahas dalam volume 1 “ Seni Kepemimpinan dan Pengembangan Diri Rasulullah Saw”.
Pelajaran yang harus kita ambil adalah bagaimana ia”berjuang” melawan semua keterbatasan (a complex-life difficulties) sehingga mampu menjadi remaja idaman makkah, pemuda yang dipercaya kaumnya untuk melakukan tugas mulia dan penting seperti meletakkan hajar aswad dan menjadi pemimpin yang paling berpengaruh dalam sejarah peradaban seperti yang diungkapkan Michael Hart.
“Orang-orang hebat itu seratus jumlahnya, dan yang paling hebat adalah Muhammad.”
(Michael H. Hart)
Kepemimpinan Bisnis dan Kewirausahaan (Business & Entrepreneurship Leadership)
Fenomena lain yang harus kita cermati dari perjalanan karir Muhammad Saw adalah bidang bisnis dan kewirausahaan yang merupakan unsur penting dalam meraih kesuksesan hidup. Banyak orang ingin sukses dalam hidup dan bisnis tetapi melanggengkan cara hidup dan kebiasaan kebiasaan orang gagal. Disisi lain banyak orang berhasil namun dengan menempuh cara tidak halal.
Rasulullah Saw mengajarkan kebiasaan kebiasaan sukses. Ia mencontohkan bagaimana membangun jiwa entrepreneurship, bagaimana strategi memulai bisnis dengan minim modal. Bagaimana membangun kepercayaan para investor dan mitra usaha. Ia memilih komoditi yang laku di pasaran. Ia menjelajahi pasar pasar regional Jazirah Arabia. Tatkala menjadi nabi ia menetapkan kebijakan ekonomi politik yang mampu menopang lahir dan berkembangnya suatu peradaban baru. Ia membangun Baitul Mal (Federal Reserve). Ia mengadopsi mata uang anti inflasi (Islamic Gold Dinar). Ia menyatakan perang terhadap korupsi dan penyelewengan. Ia mendorong kreatifitas dan innovasi dalam berbagai bidang industri dan perdagangan global. Ia mengajarkan ummatnya untuk hidup kaya dalam taqwa, zuhud dalam keberlimpahan, mandiri serta memberdayakan sesama.
Namun ia mengingatkan ummatnya untuk selalu berorientasi pada rezeqi yang halal dan menjauhi yang haram. “Mencari rezeki yang halal adalah kewajiban setelah kewajiban melaksanakan fardhu fardhu lainnya.”
(H.R. Al Baihaqi dalam Syu’abul īmān No. 1191, Hadits ini Shahīh dalam As Silsilah As-Sahīhah No. 2607)
Rasulullah Saw menegaskan bahwa kesuksesan hanya akan di peroleh jika kita ikhlas, sungguh sungguh, bekerja keras serta memberikan karya terbaik dalam semua bidang profesi kita. Atau apa yang ia namakan dengan konsep Itqan.“Sesungguhnya Allah Swt sangat senang dengan seorang hamba yang melakukan suatu tugas secara itqân”. (H.R. Al Baihaqi,dalam kitab Syuabul īmān, No. 5080) Dalam terminologi Islam, Itqân berarti doing the job at the best possible quality, melakukan suatu tugas dengan kualitas terbaik.
Menata Keluarga Harmonis (Managing A Harmonious Family)
Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu sisi kehidupan Rasulullah Saw yang paling banyak disalah fahami adalah aspek kehidupan keluarganya. Kesalah fahaman ini bukan saja terjadi dikalangan orientalis tetapi tidak sedikit juga terdapat di Ummat Islam sendiri. Banyak yang menuduh bahwa praktek poligami Rasul memiliki banyak masalah, ia haus wanita, ia seorang fedofil dan lain sebagainya.
Hampir bisa dipastikan, kesalah fahaman ini terjadi karena distorsi informasi dan pembacaan yang kurang akurat. Kita jarang menkaji berapa usia Rasul saat menikah lagi, bagaimana kondisi sosial ekonomi janda janda tua yang dinikahinya, berapa jumlah anak bawaan janda janda tersebut, bagaimana dampak dakwah dan kemenangan sosial politis yang ditimbulkan. Bagaimana rasul menjadi kakek teladan, suami yang bijaksana, ayah idaman keluarga serta mertua yang penuh pengertian akan menjadi pembahasan volume 3.
Nabi Saw bersabda: “Yang terbaik di antara kalian adalah yang terbaik kepada keluarganya dan aku adalah yang terbaik kepada keluargaku di antara kalian.” (H.R. At-Tirmidzî, no. 3895, Hadits ini dalam Sahîh wa Da’îf Sunan At-Turmudzî dinilai sahih.) Menurut ‘Âisyah, “Beliau melayani keluarga, menjahit baju, mengesol sandal, memerah susu, mengerjakan keperluan sendiri dan menambal timba. Begitu tiba waktu shalat, beliau lalu shalat.”
Manajemen Dakwah (Dakwah Management)
Rasulullah Saw juga adalah contoh seorang pendakwah yang sangat sukses (volume 4). Karena jumlah kaum Muslimin yang tidak kurang dari 1,3 Milyar orang yang tersebar di seluruh penjuru dunia, berbondong bondongnya orang Amerika, Eropa dan China untuk mengkaji dan memeluk Islam serta rasa cinta ummat yang begitu besar terhadap utusan Allah ini adalah bukti yang tidak terbantahkan dari kesuksesan Manajemen Dakwah Rasulullah Saw. Ia mengajak manusia untuk menempuh jalan hidayah, jalan yang lurus, lempang dan terang berderang. Ia mengajar manusia untuk memikirkan makna dan tujuan hidup, apa yang harus dilakukan saat hidup dan apa yang akan dibawa setelah berakhirnya hidup.
Ia mengajarkan hidup rukun dan toleransi dengan ummat pemeluk agama lain.Tidak sedikit cendekiawan Kristen, Budha atau Hindu mengakui risalah damai dan toleransi positif yang dibawa nabi besar Muhammad Saw. Seperti yang diungkapkan Pandit Gyanandra “Mereka tidak bisa melihat bahwa satu-satunya senjata Muhammad adalah senjata kemurahan hati, petunjuk, persahabatan, kemauan untuk memaafkan senjata yang menaklukkan musuh-musuhnya dan membersihkan hati mereka. Senjata itu lebih tajam daripada pedang baja.” (Pandit Gyanandra Dev Sharma Shastri, Gorakhpur,1928.)
Hampir semua pengamat baik Muslim maupun non-Muslim jika mereka objektif akan menyadari kebesaran kekuatan risalah dakwah rasulullah Saw. “Empat tahun setelah kematian Justinian, 569 M, lahir di Makkah di tanah Arab, seorang yang memberikan pengaruh terbesar bagi umat manusia. Orang itu adalah…Muhammad” (John William Draper, A History of The Intellectual Development of Europe,London, 1875).
Kepemimpinan Sosial Politik (Social & Political Leadership)
Berbeda dengan kebanyakan nabi dan guru spiritual lainnya, Muhammad Saw adalah seorang presiden dan pimpinan sosial politik masyarakatnya. Ia berhasil membangun masyarakat madinah dengan peradaban baru, serta membawa madinah menjadi suatu model kerukunan antar agama dan etnis meski sangat heterogen. Didalamnya ada kaum pendatang (Muhajirin) dan penduduk asli. Diantara penduduk asli ada yang Muslim (Anshar) dan banyak juga yang non-Muslim. Dikalangan Muslim pun ada yang benar benar tulus tetapi tidak sedikit juga yaang Munafik dibawah pimpinan Abdullah Ibn Ubay Ibn Salul. Di kalangan non Muslim ada yang menganut Paganisme, Nashari dan Yahudi. Kaum paganisme memiliki Raja nya sendiri yaitu Ka’ab Ibn Ashraf. Yahudi pun bersuku suku seperti Bani Nadhir, Bani Quraidzah dan Bani Qunaiqa’. Pertanyaannya bagaimana Rasulullah Saw mengendalikan kerukunan dan keharmonisan Madinah.
Washington Irving mengatakan “ Dia memperlakukan kawan dan orang asing, orang kaya dan orang miskin, orang kuat dan orang lemah, dengan cara yang adil. Dia dicintai oleh rakyat jelata karena dia menerima mereka dengan kebaikan hati dan mendengarkan keluhan-keluhan mereka. ,,,Ketika dia memiliki kekuasaan yang amat besar, ia tetap sederhana dalam sikap dan penampilannya, sama seperti ketika dia dalam keadaan sengsara..” (Life of Mohamet, (London: 1889)
Tidak heran, dengan kepiawaian sosial politik Muhammad saw yang sangat tinggi Sir George bernard Shaw mengatakan “Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris bahkan Eropa beberapa ratus tahun dari sekarang, Islamlah agama tersebut.”(Sir George Bernard Shaw, The Genuine Islam (1936).
Pembelajar dan Guru Peradaban (Learner & Educator)
Rasulullah Saw juga adalah pembelajar sejati dan guru besar peradaban dunia (volume 6). Meski tumbuh dikalangan yang minim praktek baca tulis, Rasulullah adalah pembelajar yang cepat. Ia belajar dari pasar, belajar dari teman teman, belajar dari peristiwa, belajar dari perjalanan dagang dan belajar dari alam. Dengan bimbingan khusus Allah Swt melakui Malaikat Jibril, Rasulullah dalam waktu cepat menjadi insan dan Nabi yang cerdas dan knowledgeable. Nabi mengajarkan mulianya ilmu dan urgensi ilmu untuk mencapai kesuksesan dunia akhirat. Lebih dari itu ia pun memberikan teladan “holistic learning method”. Bahwa proses belajar-mengajar yang efektif memerlukan scanning & levelling, active interaction dan learning conditionig. Belajar baru membuahkan hasil jika ada story telling, analogy & case study, body language, self reflection, focus & point basis dan affirmation & repetition.
Rasulullah menegaskan “Ilmu adalah warisan para nabi. Para nabi tidak mewariskan emas atau pun dirham, tetapi mewariskan ilmu. Barang siapa yang mengambilnya, maka ia telah mengambil bagian yang banyak.” (H.R. Abû Dâwud, sahih no. 3643)
Oleh karena itu “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.” (H.R Ibnu Mâjah, sahih, no.224)
Pengembangan Hukum (Legal Development)
Satu hal yang menarik untuk dicatat dalam bidang hukum (volume 7) bahwa Mahkamah Agung (Supreme Court) Amerika Serikat memberikan pengakuan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai satu dari 18 Law Giver terbesar sepanjang sejarah. Ia disandingkan bersama tokoh hukum dunia seperti Hammurabi, Julius Caesar, Justinian dan Charlemagne. Pembacaan yang komprehensif terhadap sistem hukum yang diajarkan Rasulullah Saw akan mengantar kan kita pada kesimpulan bahwa Hukum Islam itu syumul (menyeluruh), jalb al-mashalih (mengedepankan kemaslahatan) dan qilatu Taklif (tidak membertakan). Ia bersifat murunah (flexible) wasatiyah (moderasi) serta menjunjung tinggi al-’adalah (keadilan). Rasulullah Saw juga mengajarkan tadarruj (unsur pentahapan) dalam pengembangan dan pelaksanaannya.
Rasulullah benar benar memberikan contoh penegakkan hukum tanpa pandang bulu. Ia mengatakan “Yang menghancurkan orang-orang terdahulu tidak lain adalah, bahwa ketika yang mencuri di antara mereka adalah orang terhormat, mereka melepaskannya; tetapi ketika yang mencuri di antara mereka adalah orang lemah, mereka menjeratnya dengan hukuman. Demi Allah, seandainya Fâtimah binti Muhammad mencuri, niscaya aku akan tegakkan hukuman dengan memotong tangannya.” (H.R. Al-Bukhârî, no. 3475)
Kepemimpinan dan Strategi Militer (Military Strategy & Leadership)
Dalam aspek militer (volume 8), adalah benar apa yang dikatakan oleh Sun Tzu bahwa panglima perang yang hebat adalah komandan yang mampu mengalahkan musuh tanpa jatuh korban yang banyak. Selama 10 tahun mempertahankan kedaulatan Islam, Rasulullah telah memimpin tidak kurang dari 9 perang besar dan mengatur 53 ekspedisi militer (beberapa ahli sejarah memiliki catatan jumlah ekspedisi militer yang berbeda beda) . Tetapi dalam interaksi militer yang luar biasa besar dan panjang itu korban jatuh hanya 379 jiwa saja. Ya hanya tiga ratus tujuh puluh sembilan jiwa saja. Bandingkan dengan korban 15.323.100 jiwa pada perang dunia pertama dan 62.537.400 jiwa pada perang dunia kedua. Rasulullah mengajarkan kepada para pemimpin dunia agar ikhlas ketika menyusun strategi militer tugas kita bukanlah untuk menumpas manusia tetapi menyingkirkan para penghalang kebenaran.
Ia bersabda “Berperanglah kalian atas nama Allah, di jalan Allah, melawan orang-orang kafir kepada Allah. Jangan berkhianat, jangan mencincang, jangan membunuh anak-anak, wanita, orang yang sudah tua renta, dan orang-orang yang menyendiri di biara Nasrani, jangan menebang pohon kurma dan pohon apa pun, dan jangan merobohkan bangunan.”
(H.R. Muslim, no. 4619)

Kepemimpinan dan Pengembangan Diri (Self Leadership& Personal Development)

Juni 23, 2011 Tinggalkan komentar
Rasulullah Saw adalah seorang yang mampu mengembangkan diri dan mengatasi berbagai kesulitan hidup dengan luar biasa. Ia terlahir yatim, usia 6 tahun yatim piatu dan diasuh sang kakek. Usia 8 tahun kakek pun meninggal dan dititipkan ke sang paman yang relatif miskin. Dalam usia dibawah 10 tahun ia harus mengais nafkahnya sendiri menjadi penggembala, mencari kayu bakar, buruh batu dan pasir serta bekerja serabutan untuk penduduk Mekkah. Hingga akhirnya menjadi pengusaha tangguh nyaris tanpa Modal. Bagaimana Muhammad Saw muda melakukan ini semua?

Bisnis dan Kewirausahaan

Juni 23, 2011 Tinggalkan komentar
Rasulullah Saw adalah model sukses bisnis. Ia membangun jiwa entrepreneurship, memulai bisnis dengan minim modal, membangun kepercayaan para investor, menjelajahi pasar pasar regional Jazirah. Nabi menetapkan kebijakan ekonomi politik yang mampu menopang berkembangnya peradaban baru. Ia membangun Baitul Mal (Federal Reserve) dan mengadopsi mata uang anti inflasi. Ia menyatakan perang terhadap korupsi seraya mendorong kreatifitas dan innovasi dalam berbagai bidang industri dan perdagangan global. Ia mengajarkan ummatnya untuk hidup kaya dalam taqwa, zuhud dalam keberlimpahan, mandiri serta memberdayakan sesama.

Menata Keluarga Harmonis

Juni 22, 2011 Tinggalkan komentar
Salah satu sisi kehidupan Rasulullah Saw yang paling banyak disalah fahami adalah aspek kehidupan keluarganya. Kita jarang mengkaji berapa usia Rasul saat menikah lagi, bagaimana kondisi sosial ekonomi janda janda tua yang dinikahi rasul, berapa jumlah anak bawaan janda tersebut, bagaimana dampak dakwah dan kemenangan sosial politis yang ditimbulkan. Bagaimana rasul menjadi kakek teladan, suami yang bijaksana, ayah idaman keluarga serta mertua yang penuh pengertian. Ia menyapu rumahnya sendiri, mejahit pakaiannya yang robek dan meyiapkan masakan di dapur.



Manajemen Dakwah

Juni 21, 2011 Tinggalkan komentar
Jumlah kaum Muslimin yang tidak kurang dari 1,3 Milyar orang yang tersebar di seluruh penjuru dunia adalah bukti yang tidak terbantahkan dari kesuksesan Manajemen Dakwah Rasulullah Saw. Ia mengajak manusia untuk menempuh jalan hidayah, jalan yang lurus, lempang dan terang berderang. Ia mengajar manusia untuk memikirkan makna dan tujuan hidup. Apa yang harus dilakukan saat hidup dan apa yang akan dibawa setelah berakhirnya hidup. Diatas itu semua ia mengajarkan dunia tentang kebebasan beragama. Ia mengajarkan hidup rukun dan toleransi dengan pemeluk agama lain.



Kepemimpinan Sosial dan Politik

Juni 20, 2011 Tinggalkan komentar
Masyarakat madinah adalah masyarakat yang kompleks dan heterogen. Dikalangan Muslim ada kaum Muhajirin dan Anshar bahkan tidak sedikit juga yang Munafik dibawah pimpinan Abdullah Ibn Ubay Ibn Salul. Dikalangan non Muslim ada yang menganut Paganisme, Nashari dan Yahudi. Kaum paganisme memiliki Raja nya sendiri Ka’ab Ibn Ashraf. Yahudi pun bersuku suku seperti Bani Nadhir, Bani Quraidzah dan Bani Qunaiqa’. Dengan piawai Rasulullah Saw menciptakan keharmonisan di Madinah. Ia juga menjalin hubungan diplomasi dengan pimpinan regional Jazirah.



Sang Pembelajar dan Guru Peradaban

Juni 19, 2011 Tinggalkan komentar
Rasulullah Saw adalah pembelajar sejati dan guru besar peradaban dunia. Meski tumbuh dikalangan yang minim praktek baca tulis, Rasulullah adalah pembelajar yang cepat. Ia belajar dari pasar, teman teman, perjalanan dagang dan alam. Nabi mengajarkan mulianya ilmu dan urgensi ilmu untuk mencapai kesuksesan dunia akhirat. Lebih dari itu ia pun memberikan puluhan teladan “holistic learning method”. Bahwa proses belajar mengajar yang efektif memerlukan scanning & levelling, active interaction dan learning conditioning. Belajar baru membuahkan hasil jika ada story telling, analogy & case study, body language, self reflection, focus & point basis dan affirmation & repetition.

Pengembangan Hukum

Juni 18, 2011 Tinggalkan komentar
Mahkamah Agung Amerika Serikat (Supreme Court) memberikan pengakuan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai satu dari 18 Law Giver terbesar sepanjang sejarah bersama Hammurabi, Julius Caesar, Justinian dan Charlemagne. Sistem hukum yang diajarkan Rasulullah Saw juga mencerminkan bahwa Hukum Islam itu syumul (menyeluruh), jalb al-mashalih (mengedepankan kemaslahatan), tadarruj (unsur pentahapan) dan qilatu Taklif (tidak membertakan). Ia bersifat murunah (flexible) wasatiyah (moderasi), serta penuh keadilan (al-’adalah).




Strategi dan Kepemimpinan Militer

Juni 17, 2011 Tinggalkan komentar
Mahkamah Agung Amerika Serikat (Supreme Court) memberikan pengakuan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai satu dari 18 Law Giver terbesar sepanjang sejarah bersama Hammurabi, Julius Caesar, Justinian dan Charlemagne. Sistem hukum yang diajarkan Rasulullah Saw juga mencerminkan bahwa Hukum Islam itu syumul (menyeluruh), jalb al-mashalih (mengedepankan kemaslahatan), tadarruj (unsur pentahapan) dan qilatu Taklif (tidak membertakan). Ia bersifat murunah (flexible) wasatiyah (moderasi), serta penuh keadilan (al-’adalah).



Rabu, 29 Juni 2011

Surga untuk Anakku

Surga untuk Anakku

buku islami, buku islam, surga untuk anakku, syurga untuk anakku, diva press, arini hidajati, novel untuk anak
Novel

Surga untuk Anakku

Penulis : Arini Hidajati

Rp. 50.000

“Belajar di pondok itu seperti kamu kemah terus-menerus, Nak. Di sana, kamu bakal belajar dan hidup bersama dengan teman-temanmu yang lain. Dan…, di antara teman-teman itu, tentu ada yang baik, juga ada yang kurang baik. Tapi, harus kamu sadari bahwa niat mereka semua masuk pondok adalah untuk mencari ilmu, terutama ilmu agama.”
***
Ketika tekad untuk memasuki pondok pesantren guna menghafal al-Qur’an sebagai sebuah jalan menuju surga Allah telah tertutup bagi Ibrahim, si bocah laki-laki usia tujuh tahun, maka apakah cara yang akan ditempuhnya untuk mengobati kepedihan keluarganya dan juga kepedihannya sendiri? Mencari jalan menuju surganya sendiri?
Semula ia tidak tahu bagaimana caranya. Tapi, waktulah yang akhirnya menunjukkan padanya satu per satu pintu-pintu yang terkuak bagi batinnya. Berpetualang dan menemukan jalan-jalan keindahan dan cinta dalam wajah kebeningan spiritual.
Dan akhirnya, ia tahu bahwa jalan menuju surga bukan hanya satu, melainkan beribu jalan bisa ia tempuh. Ketika satu kebaikan sekecil apa pun adalah sebuah jalan yang akan mengantarkan langkahnya menuju surga Allah.
Sungguh, ini dia novel menarik bacaan keluarga islami, yang akan memberikan wawasan tentang pentingnya mempelajari al-Qur’an dan menghafalkannya, serta memperkenalkan anak pada beribu wajah kebaikan menuju surga Allah.
Menyentuh dan menawarkan banyak nilai pendidikan spiritual dengan cara yang sangat santun!
“Pengetahuanku mulai terbuka dan aku menemukan surga dengan banyak pintunya. Kini, aku bisa memilih pintu-pintu tersebut. Yakni, dengan amal-amal shalih, pastilah pintu-pintu itu akan terkuak satu demi satu.”